Selasa, 18 Maret 2014

Mengenang kembali sejarah tempo doeloe

Pada tanggal 7 November 1985, di komplek makam Masjid Agung Sunan Ampel yang terletak di wilayah Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir Surabaya dilakukan penggalian 23 kerangka jenazah Pahlawan 45 yang akan dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan ( TMP ) Mayjend Sungkono Surabaya.

Penggalian ini dipimpin oleh seorang Kolonel dari TNI AD dan di saksikan oleh Camat Semampir Bapak Soekarjanto BA dan Lurah Ampel Moch. Nuch ( pada saat itu ) juga dihadiri dari Kepala Kantor Departemen Sosial Kotamadya Surabaya ( sekarang menjadi Ka Dinsos Kota Surabaya )

Setelah selesai penggalian, acara serah terima dari Camat Semampir kepada Kepala Kantor Departemen Sosial Kotamadya Surabaya dan di saksikan oleh Lurah Ampel ( tampak di foto Camat Semampir sedang menanda tangani Berita Acara serah terima, disaksikan Lurah Ampel yang menggunakan kacamata )

23 kerangka jenazah Pahlawan 45 tersebut dimasukkan kedalam 4 peti jenazah dan diberikan penutup kain Merah Putih untuk disemayamkan sejenak di Markas Komando Distrik Militer ( Kodim ) 0830/ Surabaya Utara di Jl. Gresik Surabaya serta dilakukan Upacara militer yang dipimpin oleh Seorang Kolonel TNI AL. setelah upacara militer selesai jenazah langsung di bawa ke TMP Mayjend Sungkono.

Upacara Pemakaman jenazah Pahlawan 45 di pimpin oleh seorang Kolonel dari TNI AU dengan di iringi tembakan Salvo sebanyak 4 kali. biaya penggalian hingga pemakaman kembali ditanggung oleh negara.

Penulis berita : Umar Al Askari

Sabtu, 01 Maret 2014


 GEBYAR PSN DI KEL. AMPEL

Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk yang dilakukan oleh Kader Juru Pemantau Jentik          ( Jumantik ) dari Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir Surabaya berjalan serentak ke seluruh wilayah Ampel yang terdiri dari 86 RT dari 17 RW yang ada.
setelah mendapat arahan dari Lurah Ampel Ibu Siti Hindun Robba H, S.Pd, SE, M.Si para kader langsung melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian wilayah masing masing.
salah satu momok yang menyebabkan kematian adalah penyakit Demam Berdarah Dengue            ( DBD ) dengan tidak memilih usia, baik yang muda maupun yang telah lanjut usia sehingga diperlukan pencegahan dan penaggulangan dengan memeriksa setiap bak mandi maupun tempat tempat genangan air.
Kader jumantik juga dibekali obat Abate yang telah dibungkus dengan kain untuk dimasukkan kedalam bak mandi warga.
selain memeriksa bak mandi, kader jumantik juga memberi penyuluhan kepada warga dengan
melakukan gerakan 3 M yaitu :
Menguras, selalu menguras bak mandinya untuk mengurangi pembiakan nyamuk.
Menutup, selalu menutup tempat tempat penampungan air.
mengubur, barang barang yang tidak terpakai untuk menghindari tempat genangan air.
kader jumantik juga selalu mencatat hasil dari setiap temuan telur nyamuk di bak mandi warga.
selain bak mandi, kader jumantik juga memeriksa kolam / tandon air bawah tanah.
khusus wilayah RW 005 Ampel menjadi
perhatian khusus kerena lokasi tersebut sangat padat penduduknya dan oleh petugas jumantik masih banyak ditemukan genangan genangan air.
yang menjadi kendala bagi petugas disaat keliling menemukan rumah yang penghuninya sedang tidak ada ditempat, maka terpaksa petugas jumantik harus mengulangi untuk kembali lagi karena untuk memastikan bahwa dirumah tersebut tidak ditemukan pembiakan nyamuk Demam Berdarah Dengue ( DBD ).

Juru foto : Yun Injarwati
SELAMAT DATANG DI BLOG KIM " AMPEL MADANI " APABILA ADA SARAN DAN MASUKAN YANG MEMBANGUN SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL: kelampel@gmail.com TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN PARTISIPASI ANDA
Read more: http://galang-capricorn.blogspot.com/2012/09/cara-buat-tulisan-berjalan-di-bawah.html#ixzz30DV7xbtR